Teori Belajar Konstruktivistik, Kognitif dan Sosial dalam Pembelajaran Fisika
DESKRIPSI NOVELTY DAN ANALISIS BERPIKIR KRITIS
OLEH ZENI ZAMARA (200321614887)
Kata kunci: Fisika, Usaha dan Energi, Konstruktivisme, Konvensional
DESKRIPSI NOVELTY : Di dalam artikel ini belum dituliskan pembaharuan oleh penulis, namun penulis mengambil penelitian tersebut dikarenakan menurut Prayekti & Irwanof (2016), pada akhir proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Materi usaha dan energi sudah didapat peserta didik sejak SD, SMP, di SMA guru harus berulang kali mengajarkan kembali, hal ini dikarenakan adanya konflik kognitif yang membuat peserta didik belum dapat menghayati materi usaha dan energi dengan baik. Peserta didik hanya ingat ketika mereka belajar dan setelah ulangan mereka lupa.
1. Judul
PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
2. Sumber Rujukan
Fatkhul, M. 2016."PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI" dalam PROSIDING TEMU ILMIAH NASIONAL GURU (TING) VIII.
3. Tujuan Penulis
Tujuan dalam penulisan artikel tersebut yaitu:
Secara umum, penelitian bertujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran fisika pokok bahasan usaha dan energi di kelas XI IPA SMA N 11 Kabupaten Tangerang.
Secara khusus, diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran fisika pokok bahasan usaha dan energi di kelas XI IPA SMA N 11 Kabupaten Tangerang dengan model konstruktivisme.
4. Fakta-Fakta Unik
✔ Konstruktivisme merupakan model pembelajaran yang menerangkan bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia. Berdasarkan paham konstruktivisme, dalam proses belajar mengajar, guru tidak serta merta memindahkan pengetahuan kepada peserta didik dalam bentuk yang serba sempurna.
✔ Piaget menegaskan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran anak melalui asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah penyerapan informasi baru dalam pikiran. Sedangkan akomodasi adalah menyusun kembali struktur pikiran karena adanya informasi baru, sehingga informasi itu memiliki tempat (Conny R Semiawan, 2008:13).
✔ Fisika bukan hanya produk ilmiah (fakta, konsep, prinsip, teori, rumus), namun juga mencakup proses dan sikap ilmiah. Oleh karena itu pembelajaran fisika harus bisa melatih dan memperkenalkan kepada peserta didik tentang “kehidupan” ilmuwan.
✔ Collette dan Chiappetta (1994) dalam Marten Kanginan (2016) menyatakan bahwa “sains pada hakikatnya sebuah produk atau kumpulan pengetahuan (a body of knowledge), sikap atau cara berfikir (a way of thinking) dan proses atau cara menyelidiki (a way of investigating). Fisika merupakan salah satu cabang dari sains, sehingga hakikat fisika adalah sama dengan hakikat sains.
✔ Newby, dkk., (2000:8) mengemukakan bahwa kata kunci dari definisi belajar adalah perubahan (change). Balajar adalah untuk berubah (memiliki kapasitas untuk berubah) pada satu tingkat kemampuan atau pengetahuan secara permanen. Selanjutnya Newby, dkk., (2000:220) mengemukakan evaluasi adalah proses pengumpulan informasi tentang nilai atau kualitas sesuatu sebagai cara untuk mengambil keputusan dalam mendesain peningkatan nilai atau kualitas.
5. Hal-hal yang perlu dipertanyakan
1. Apakah yang menjadi penyebab keunggulan model konstruktivisme lebih tinggi dibanding model konvensional?
6. Saran
Dalam penjelasan artikel telah dituliskan secara runtut, bahasanya baku dan mudah dipahami. Namun, terdapat beberapa huruf yang seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital belum dilakukan. Oleh karena itu, diharapkan kepada penulis artikel untuk lebih memperhatikan pemilihan huruf besar maupun kecilnya.
7. Refleksi Diri
Setelah membaca artikel, saya memperoleh banyak hal baru di mana kosa kata atau important things dari para ahli yang belum pernah saya baca sebelumnya. Saya juga sangat berterima kasih kepada pembuat artikel karena telah dijelaskan bagaimana penerapan model pembelajaran konstruktivisme sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Berikut saya lampirkan link artikel yang saya gunakan : PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
Comments
Post a Comment